Mesuji, BP – Pascainsiden pengrusakan di kawasan Ceria Estate PT. Prima Alumga, Desa Sungai Cambai, Kecamatan Mesuji Timur, Polda Lampung bersama TNI dan unsur terkait meningkatkan patroli serta pendekatan persuasif guna menciptakan rasa aman dan mencegah kejadian serupa terulang.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, memastikan situasi di lokasi kejadian telah kondusif dan mengimbau masyarakat agar tetap tenang serta tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Kami telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memastikan keamanan di lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun sejumlah fasilitas perusahaan mengalami kerusakan,” ujar Yuyun, Kamis (6/2/2025).
Berdasarkan laporan awal, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, saat seorang karyawan pos jaga melihat tiga hingga empat klotok bersandar di dermaga perusahaan.
Tak lama berselang, sekitar 40 hingga 50 orang dengan wajah tertutup turun dan langsung melakukan perusakan terhadap fasilitas perusahaan.
Fasilitas yang rusak meliputi enam mess karyawan yang dirusak dan dibakar, dua mess manajer dengan jendela pecah, serta satu kantor estate yang mengalami hal serupa.
Selain itu, satu unit traktor dibakar dan mobil patroli perusahaan rusak akibat pecah kaca.
Untuk menjaga situasi tetap kondusif, Polda Lampung telah mengerahkan total 62 personel gabungan yang berjaga dan siaga di lokasi kejadian.
Rincian personel yang diturunkan:
25 personel dari Polres Mesuji
15 personel Sabhara dalam posisi siaga
10 personel Reskrim
12 personel jajaran Intel Polres bersama Polsek Mesuji Timur.
Petugas difokuskan pada dua lokasi utama, yakni area mess karyawan di sekitar Kantor Pusat PT. Prima Alumga dan depan Kantor PT. Prima Alumga, untuk memastikan tidak ada gangguan lanjutan.
Polda Lampung dan Polres Mesuji kini tengah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pemeriksaan saksi-saksi untuk mengungkap pelaku dan motif di balik aksi anarkis ini.
“Polda Lampung berkomitmen menindak tegas segala bentuk tindakan yang melanggar hukum. Kami pastikan kasus ditangani secara profesional,” tegas Yuyun.
Selain langkah hukum, kepolisian juga mengintensifkan patroli gabungan dengan TNI dan unsur terkait guna menjaga stabilitas keamanan di wilayah Mesuji.
“Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian,” pungkasnya.
Dengan kondisi yang berangsur kondusif, masyarakat diharapkan dapat kembali beraktivitas seperti biasa tanpa rasa khawatir.