Empat Lawang, berita-public.com – Koordinator Aktivis Sumatera Selatan (Sumsel) Jakarta, Nopri Agustian, mengingatkan masyarakat Kabupaten Empat Lawang untuk tidak mudah terprovokasi oleh narasi-narasi yang dibangun oleh Haji Budi Antoni dalam menyongsong Pilkada Empat Lawang mendatang.
Pernyataan ini disampaikan Nopri menanggapi maraknya isu politik yang dinilai berpotensi memecah belah masyarakat. “Kami mengimbau agar masyarakat tetap kritis dan tidak terpancing narasi yang mengedepankan sentimen pribadi atau kelompok. Pilkada harus dijalankan dengan sehat, mengutamakan program dan integritas calon,” tegas Nopri dalam keterangannya, Minggu (6/4/2025).
HBA belakangan ini aktif menyuarakan sejumlah isu-isu politik, termasuk sentimennya terhadap salah satu calon. Namun, Nopri mengingatkan bahwa dinamika pilkada harus dikelola dengan bijak agar tidak menimbulkan polarisasi di masyarakat.
“Harusnya Figur seperti HBA bangun narasi yang menyejukkan bukan malah bersikap seperti premanisme, tetapi kami harap narasi yang dibangun tidak memicu konflik. Masyarakat harus memilih berdasarkan pertimbangan rasional, bukan karena tekanan atau provokasi,” ujarnya.
Masa lalu HBA tidak bisa dilupakan , beliau pernah tersandung kasus suap cara cara kotor yang ia lakukan demi mendapatkan kekuasaan , kriminalisasi tinggi zaman kepemimpinan beliau , lantas sekarang maju lagi dengan membuat narasi narasi propokasi , harusnya beliau sebagai calon pemimpin bisa memberikan kesejukan dengan menyampaikan visi misi bukan malah berbicara kasar , ini contoh calon pemimpin yang tidak baik .
Nopri juga mendorong pemilih untuk memverifikasi informasi sebelum mempercayai atau menyebarkannya. “Jangan sampai hoaks atau narasi negatif merusak persatuan kita. Empat Lawang butuh pemimpin yang membawa kemajuan, bukan perpecahan,” tambahnya.
Pilkada Empat Lawang diprediksi akan berlangsung kompetitif, dengan sejumlah nama kuat yang disebut akan bertarung. Nopri berharap seluruh pihak menjaga proses demokrasi tetap damai dan bermartabat.
*”Mari jadikan pilkada sebagai ajang sehat untuk memilih pemimpin terbaik, bukan arena perang narasi yang merugikan masyarakat. Pilihlah pemimpin yang memberi rasa aman,” pungkasnya.
Kriminalitas Empat lawang sejak di pimpin oleh Joncik Muhammad menurun sangat drastis, oleh karena itu pilihlah pemimpin yang memberikan rasa aman dan ketentraman pada masyarakat bukan malah mengajak masyarakat pada perpecahan. (*)