Sumatera Selatan

Belum 100 Hari kerja Mahasiswa UIN Soroti Terobosan Ratu Dewa, Harapan Baru untuk Palembang Bangkit

×

Belum 100 Hari kerja Mahasiswa UIN Soroti Terobosan Ratu Dewa, Harapan Baru untuk Palembang Bangkit

Sebarkan artikel ini

Palembang, berita-public.com – Aktivis Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Sorot dan Komentari terhadap Kinerja Awal Wali Kota Palembang Ratu Dewa dan Prima Salam : Menakar Janji dan Realisasi,Kamis 15/05/2025

Dalam semangat membangun sinergi antara generasi muda dan pemerintah daerah, Wakil Presiden Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Andika, memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah awal yang diambil oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang, Ratu Dewa dan Prima Salam, menjelang 100 hari pertama masa kepemimpinan mereka. Penilaian ini didasarkan pada kesesuaian antara visi-misi kampanye dan implementasi program prioritas yang telah dijalankan.

Pasangan Ratu Dewa–Prima Salam mengusung visi menjadikan Palembang sebagai kota yang maju dan mapan melalui pembangunan berkelanjutan serta penataan kota yang terdepan. Misi mereka, yang dikenal dengan “Palembang Musi”, mencakup:

• Mewujudkan kota yang indah dengan konsep “Smart and Sustainable, Palembang Beyond Cityhub” berbasis teknologi informasi.

• Mengembangkan pusat bisnis “green industry” yang ramah investasi, fokus pada sektor perdagangan, pariwisata, dan pendidikan.

• Meningkatkan kesejahteraan warga melalui penciptaan lapangan kerja baru dan peningkatan pelayanan sosial, kesehatan, serta pendidikan.

• Melestarikan budaya Kota Palembang dengan menciptakan lingkungan budaya yang ramah, aman, nyaman, dan religius.

Dalam kurun waktu 100 hari pertama, pemerintah kota telah meluncurkan berbagai program yang mencerminkan komitmen terhadap visi-misi tersebut:

• Palembang Belagak: Revitalisasi taman kota, penerangan jalan umum, pengelolaan sampah terpadu dengan konsep 4R, restorasi sungai dan saluran air, serta program “Jalanan Mulus” untuk perbaikan infrastruktur jalan.

• Palembang Cerdas: Pendidikan gratis tanpa pungutan, beasiswa untuk pelajar, guru, dan ASN, serta program “Studentpreneur” untuk mendorong kewirausahaan di kalangan pelajar.

• Palembang Gercep: Layanan kependudukan jemput bola, penyediaan air bersih dan gas alam, serta program “Ado Gawe” untuk pengentasan pengangguran dan penciptaan wirausaha baru.

• Palembang Peduli: Bantuan sosial seperti PKH, bantuan beras, bedah rumah, asuransi kesehatan dan kecelakaan kerja bagi pekerja rentan, serta bantuan hukum gratis untuk warga tidak mampu.

• Palembang Sehat: Layanan kesehatan gratis, ambulance antar-jemput, layanan puskesmas keliling, bantuan makanan bergizi untuk balita, dan dana operasional untuk Posyandu.
Sumber: (sumselupdate.com)

Beberapa indikator menunjukkan dampak positif dari program-program tersebut:

• Pengelolaan Sampah: Penambahan bak sampah di 107 kelurahan dan edukasi masyarakat melalui RT, RW, dan lurah untuk meningkatkan kesadaran membuang sampah pada tempatnya.
(ayopalembang.com)

• Penurunan Stunting: Kasus stunting menurun dari 401 kasus pada Mei 2024 menjadi 349 kasus pada Agustus 2024, berkat program “Sikat Stunting” yang menyediakan makanan tambahan bergizi dan skrining hipotiroid kongenital.
Sumber: (suarametropolitan.com)

• Pelayanan Publik: Pendirian Mal Pelayanan Publik (MPP) yang mengakomodir 20 instansi layanan dengan lebih dari 60 jenis layanan, memudahkan akses masyarakat terhadap berbagai layanan pemerintah.
Sumber: (Detik.sumsel)

Andika menyampaikan, bahwa langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah kota sejauh ini sejalan dengan aspirasi generasi muda yang menginginkan perubahan nyata dan berkelanjutan.

“Kami sebagai representasi suara mahasiswa dan anak muda Palembang melihat gebrakan awal Wali Kota Ratu Dewa dan Wakilnya sudah mengarah ke harapan masyarakat: bersih, cepat, dan responsif.”

“Program-program seperti ‘Palembang Cerdas’, layanan publik terpadu, sampai penanganan stunting—semuanya menunjukkan niat baik dan kesungguhan. Kami berharap konsistensi ini terus dijaga, dan partisipasi masyarakat dilibatkan lebih aktif.”

“Anak muda tidak hanya menuntut, tapi juga siap terlibat. Mari bangun kota ini bersama, karena Palembang bukan hanya milik pemerintah, tapi milik kita semua.” Ungkap andika

Evaluasi terhadap 100 hari pertama kepemimpinan Ratu Dewa dan Prima Salam menunjukkan bahwa pemerintah kota telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mewujudkan visi-misi mereka.

Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, diharapkan Palembang dapat terus bergerak menuju kota yang maju, mapan, dan berkelanjutan.

Sebagai penutup, sinergi antara pemerintah dan generasi muda menjadi kunci dalam menghadapi tantangan dan mewujudkan cita-cita bersama untuk Palembang yang lebih baik. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini