LAMPUNG SELATAN

DPRD Lamsel Perjuangakan Nasib Guru Honorer

Lampung Selatan, BP -Ratusan guru honorer yang tergabung dalam Kategori II (K2) di Kabupaten Lampung Selatan mendatangi DPRD setempat untuk mempertanyakan nasib mereka terkait hasil seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Aspirasi tersebut disampaikan dalam audiensi yang berlangsung pada Rabu (8/1/2025).

Ketua Forum Tenaga Honorer K2 Lampung Selatan, Rohim, meminta DPRD memperjuangkan tambahan formasi P3K agar tenaga honorer yang tersisa dapat diangkat sepenuhnya.

“Dari 394 tenaga honorer K2, 10 orang telah diangkat sebagai P3K. Artinya, masih ada 384 guru honorer yang belum mendapatkan kepastian. Kami berharap pemerintah daerah dapat menyelesaikan pengangkatan ini,” ujar Rohim.

Dukungan DPRD untuk Guru Honorer

Anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi PAN, Agus Sartono, menyatakan pihaknya akan berupaya memperjuangkan aspirasi guru honorer.

“Kami akan terus mengusulkan kepada pemerintah agar memberikan peluang bagi tenaga honorer K2 menjadi P3K. Namun, perlu diingat bahwa keputusan akhir tetap berada pada kebijakan pemerintah daerah sebagai pengguna anggaran,” jelas Agus.

Hal senada disampaikan oleh Anggota DPRD dari Fraksi Demokrat, Jenggis Khan Haikal. Ia menegaskan bahwa nasib tenaga honorer K2 selalu menjadi perhatian dalam setiap pembahasan di tingkat Komisi maupun Badan Anggaran (Banggar).

“Kami di DPRD Lampung Selatan akan terus bersuara dan mendorong pemerintah daerah agar seluruh tenaga honorer K2 dapat diterima menjadi P3K. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat,” ujar Jenggis.

Exit mobile version