Jambi, BP — Dalam kawasan wisata damtuk ada aktifitas peti tambang emas ilegal yang di pimpin ketua pengurusan Bahor, Sidoi dan Yunus, merekalah Mengendalikan semua peti di kawasan damtuk yang mencapai kurang lebih 60 set dompeng dan di bekingi Suku Anak Dalam (SAD), Rabu 08 Oktober 2025.
Dalam keterangan masyarakat Sidoi dan Bahor merekalah yang menyetor setoran ke Suku Anak Dalam, perset Satu juta setengah perbulan untuk keamanan Dari aparat penegak hukum.
Masyarakat meminta Polsek tabir mau pun Kapolres Merangin dan Polda Jambi menangkap pengendali dan biangnya adalah Sidoi, Bahor dan Yunus warga desa luar kawasan desa tambang baru dan Yunus warga setempat untuk pengurusan aktifitas peti di kawasan wisata damtuk desa tambang baru kecamatan Tabir lintas kabupaten Merangin Jambi.
Informasi di masyarakat setempat aktifitas penambangan emas ilegal ini pun sudah lama, kegiatan di kawasan wisata damtuk, Polsek Tabir sudah berulangkali memberi himbauan dan memasang spanduk tapi tidak dihiraukan dan sampai hari ini penambangan ilegal ini tetap berlanjut, karena sudah di kendalikan ketua pengurusan 3 serangakai Yunus, Sidoi dan Bahor.
Masyarakat berharap sangat kepada Kapolda Jambi, Kapolres Merangin dan Polsek tabir untuk segera di berantas aktivitas peti di kawasan damtuk dan menangkap pengurus dan yang terlibat dalam penambangan emas ilegal ini, masyarakat sangat resah karena keramba ikan banyak yang mati akibat air di konsumsi sudah keruh seperti lumpur.
(*)
