Sumatera Selatan

A2Ki: Garda Depan untuk Masyarakat Demi Keadilan

Palembang, BP – Di tengah dinamika sosial dan politik yang terus berkembang, kelompok aktivis yang menamakan diri Aliansi Aktivis Kritis Indonesia (A2Ki) lahir pada 4 Oktober 2023. Organisasi ini berdiri sebagai kekuatan kritis dan oposisi rakyat, dengan membawa semangat perjuangan yang dituangkan dalam tegline “Berjuang Untuk Keadilan”.

Dibentuk oleh sekelompok aktivis dengan latar belakang bidang hukum,gerakan sosial dan aksi demonstrasi, A2Ki menegaskan perannya sebagai garda depan dalam mengawal kepentingan rakyat, terutama dalam menanggapi kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak kepada masyarakat kecil. Fokus utama mereka adalah pada isu-isu ketidakadilan,korupsi kolusi nepotisme, penindasan terhadap rakyat, hak asasi manusia, serta transparansi pemerintahan.

Dalam kepengurusannya, organisasi ini dipimpin oleh Maulana AHA, S.H. sebagai Ketua, dengan M. Annas Effendi, S.M. sebagai Sekretaris, serta Yoga Vierlia Putra, S.H.,C.MSP yang menjabat sebagai Bendahara. Ketiga tokoh ini dikenal sebagai aktivis yang sering turun ke jalan dalam aksi demonstrasi, menyuarakan suara rakyat yang selama ini terabaikan.

Berlokasi di Jalan Merdeka, Bukit Kecil, Kota Palembang, A2Ki menjadikan markas mereka sebagai pusat koordinasi untuk berbagai aksi demonstrasi dan gerakan advokasi. Dari tempat inilah mereka merancang strategi, menggalang massa, serta menyusun berbagai tuntutan yang akan disampaikan kepada pihak berwenang.

Sejak awal berdirinya, A2Ki telah menginisiasi berbagai demonstrasi besar untuk memperjuangkan hak-hak rakyat. Beberapa aksi mereka meliputi:

Unjuk rasa terkait Masalah KKN di Kota Palembang dan Sumsel

Demonstrasi tentang Pencemaran Lingkungan di Sumsel

Gerakan anti-korupsi, yang menekan transparansi dalam penggunaan anggaran daerah.

Aksi-aksi mereka sering kali melibatkan massa dalam jumlah besar, dengan berbagai elemen masyarakat bergabung untuk menyuarakan aspirasi mereka. Selain demonstrasi di jalanan, A2Ki juga aktif memberikan pendampingan kepada warga yang mengalami kriminalisasi akibat berani bersuara melawan ketidakadilan.

Sebagai organisasi berbasis aksi massa, A2Ki menegaskan bahwa perlawanan terhadap kebijakan yang tidak adil tidak boleh surut. Mereka bertekad untuk terus berada di garis depan dalam membela rakyat tertindas dan memastikan bahwa suara masyarakat tidak tenggelam oleh kepentingan elite politik dan pemodal.

“Bagi Masyarakat yang mengeluhkan permasalahan tentang isi sosial, KKN dll, silahkan datang ke markas kita, Kami tidak akan diam ketika rakyat ditindas! Perlawanan akan terus digelorakan sampai keadilan benar-benar tegak!” tegas Maulana AHA, S.H., Ketua A2Ki.

A2Ki akan terus memperluas jaringan mereka, berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, buruh, dan petani, guna memperkuat gerakan perlawanan terhadap segala bentuk penindasan. Dengan semangat yang tak pernah padam, organisasi ini siap menjadi ujung tombak perjuangan rakyat dalam merebut hak dan keadilan yang selama ini terabaikan. (*)

Exit mobile version