Palembang, berita-public.com – Insiden ambruknya jembatan muara lawai lahat akibat angkutan batubara yang terjadi beberapa hari lalu menyisakan polemik dikalangan masyarakat sumatera selatan, hal ini memicu reaksi dari segala pihak, termasuk juga Ketua Pemuda Muslimin Indonesia Sumatera Selatan, Anwarul Fitro pria yang juga seolang aktivis mahasiswa ini juga ikut menyoroti permasalahan tersebut.
Anwarul Fitro menyoroti pembangunan jalan hauling bagi angkutan batubara merupakan solusi agar hal serupa tidak terulang lagi di Masyarakat ” satu-satunya solusi adalah Pembangunan jalan hauling agar angkutan batubara ini tidak lagi melalui jalan umum, tentu diperlukan sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten untuk menyelesaikan masalah jalan hauling.” Terang Anwar.
Selain untuk keamanan Anwar juga menekankan bahwa jalan hauling ini juga dapat meningkatkan efektifitas produksi batubara demi kemasalatan daerah ” Tidak hanya memindahkan ribuan truk dari jalan umum demi keselamatan, infrastruktur ini juga menjadi kunci pencapaian target produksi 131 juta ton batubara pada 2025, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai penyumbang 6% ekspor batubara global.” Lanjut Anwar.
Terakhir Ketua Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Sumatera Selatan itu juga meminta keseriusan pemerintah dalam mewujudkan solusi ini “ya kita sama-sama tau urgensi pembangunan jalan hauling ini, tapi ini bukan cuma hanya mengandalkan PT angkutan tersebut, tapi juga perlu keseriusan Pemerintah dalam hal ini Pemprov dan Pemkab, jangan hanya wacana, aturannya sudah jelas tinggal butuh keseriusan dan kerjasama yang baik dari seluruh stake holder yang terlibat agar permasalahan ini bisa terselesaikan dan solusinya terealisasi.” Tutup Anwar. (*)