BANDAR LAMPUNGLAMPUNG

Demo IMM Berujung Ricuh di Depan Kantor DPRD Lampung

Bandar Lampung, BP – Ratusan Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) mengelar aksi di depan kantor Gubernur Lampung, Kamis (23/1/25). Aksi ini berujung ricuh setelah maksa aksi meminta untuk beraudensi dengan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Lampung.

Para demonstran menuntut perhatian terhadap harga singkong yang dinilai terlalu rendah. Mereka mendesak DPRD Provinsi Lampung segera mendengarkan aspirasi mereka.

“Orang tua kami sebagian mahasiswa petani singkong,” teriak salah satu koordinator aksi dengan lantang di tengah massa.

Namun, hingga siang sampai sore hari, baik DPRD Provinsi Lampung maupun pemerintah belum muncul. Hal ini memicu kemarahan massa, yang mulai menarik-narik kawat berduri yang dipasang sebagai pembatas di depan kantor gubernur.

Situasi memanas ketika demonstran mencoba menyingkirkan kawat berduri yang dipasang petugas keamanan. Masa aksi sempat membakar ban bekas di depan kantor DPRD Provinsi Lampung, bentrokan kecil tak dapat dihindarkan karena ketidakpuasan massa terhadap lambatnya respons pemerintah dan DPRD atas tuntutan mereka.

Sebagai bentuk protes, demonstran juga menyetel musik keras menggunakan speaker besar di tengah upaya petugas keamanan untuk meredam situasi. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil, dan massa justru semakin memanas.

Hingga berita ini diturunkan, aksi demonstrasi masih berlangsung dengan pengamanan ketat dari pihak berwajib. Mahasiswa berharap pemerintah segera merespons keluhan mereka dan memberikan solusi terkait harga singkong yang menjadi sumber keresahan. (Redaksi)

Exit mobile version