BANDAR LAMPUNG

Gindha Ansori 12 Tahun Lalu Kritik Keras Trotoar Keramik Lampung, Kini Viral

Bandar Lampung, BP – Ternyata 12 tahun lalu Gindha Ansori Wayka sudah kritik keras pembangunannya trotoar di Kota Bandar Lampung berbahan keramik dengan corak berwarna – warni yang kini di sorot tajam netizen Indonesia.

Berdasarkan dari penelusuran, pada tahun 2013 Gindha Ansori menyoal pekerjaan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung yang membangun jalur pejalan kaki dengan berbahan keramik yang beresiko bagi penggunanya terlebih lagi di musim penghujan.

“Hati2 kalau hujan trotoar kerjaan Kota Bandar Lampung ini benar2 licin..takut kepleset jadi pengangan,”tulis Gindha pada tanggal 9 Januari 2013 di media sosial Facebook.

Dikonfirmasi postingan tersebut, pengacara viral Lampung 2023 itu membenarkan jika itu tulisan dan akun pribadi miliknya. “Iya itu akun pribadi saya, tulisan itu bagian dari kritikan Komite pemantau Kebijakan Anggaran Daerah (KPKAD) yang saya pimpin,” kata Gindha Ansori di kantornya, Sabtu 11 Januari 2025.

Jelas Gindha, KPKAD dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai kontrol sosial selalu concern terhadap Kebijakan Pemerintah terkait penggunaan anggaran pusat maupun daerah di Provinsi Lampung.

Sehingga dua tahun setelahnya dengan geram gindha kembali menulis kritikannya soal pembangunan trotoar yang di bangun pada kepemimpinan Walikota Herman HN tersebut, dengaan dugaan pelanggaran dan kejahatan atas pembangunan.

“Merubah bentuk hasil pembangunan yang dibiyai dana APBD atau APBN merupakan pelanggaran dan kejahatan atas pembangunan,”posting akun Facebook @gindhaansoriwayka pada 1 April 2016 silam.

Lantas mengapa tidak ramai di bahas seperti saat ini? Menurut Gindha, kondisi pada saat itu dan kini tentunya berbeda. Lantaran saat ini masyarakat Indonesia era teknologi dan pengguna media sosial yang ramai serta antusias tehadap isu-isu terkini, apalagi jika berhubungan terhadap kebijakan pemerintah pasti menapat perhatian khusus netizen.

“Kan eranya sekarang no viral no justice. Beda dengan kondisi dulu, meski kini viralnya dan sudah lama saya kritik baik di Facebook bahkan sampai diminta tanggapan serta jadi tulisan wartawan kala itu,”ungkapnya.

Tambahnya, kendati demikian tetap saja trotoar yang nyeleneh itu tetap terbangun. Bahkan ditambah lagi pembangunnya pada beberapa ruas jalan kala itu.

Diketahui ramainya sorotan trotoar berbahan keramik di Kota Lampung itu, setelah video podcast Pandji Pragiwaksono bersama komika Abdur Arsyad yang diunggah di platform youtube viral di berbagai media sosial dan menjadi perbincangan hangat netizen Indonesia saat ini. (*/Red)

Exit mobile version