Bandar Lampung, berita-public.com – Kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) yang digelar anggota DPRD Kota Bandar Lampung dari Fraksi PKS, Muhammad Suhada, pada Kamis (25/9/2025), menuai sorotan. Pasalnya, acara yang menggunakan anggaran negara tersebut ditutup untuk peliputan media.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa kegiatan berlangsung di Kantor DPD PKS Kota Bandar Lampung, dan sebagian besar peserta tampak mengenakan seragam putih khas PKS. Hal ini memunculkan dugaan bahwa kegiatan yang seharusnya bersifat edukatif untuk masyarakat luas justru lebih menyerupai acara internal partai.
Seorang panitia bernama Irfan secara tegas melarang wartawan untuk masuk ke area acara.
“Gak bisa, Mas. Ini internal,” ujarnya singkat saat dimintai izin meliput.
Saat dikonfirmasi mengenai adanya masyarakat non-kader dalam kegiatan tersebut, panitia hanya menyebut bahwa sebagian warga ikut hadir. Namun tidak dijelaskan secara rinci bagaimana mekanisme undangan dan apakah kegiatan tersebut memang terbuka bagi publik sebagaimana mestinya.
Hingga berita ini diturunkan, Muhammad Suhada selaku pelaksana kegiatan belum memberikan keterangan resmi terkait alasan pembatasan akses media dalam kegiatan beranggaran negara tersebut.
Publik pun mempertanyakan transparansi penyelenggaraan program PIP-WK, mengingat secara prinsip kegiatan pembinaan ideologi Pancasila merupakan agenda kebangsaan yang semestinya inklusif dan dapat diakses masyarakat luas, termasuk oleh media. (Redaksi)