Lampung, berita-public.com – Dinamika internal KONI Provinsi Lampung pasca-penunjukan Plt Ketua Umum oleh KONI Pusat sempat memunculkan kegaduhan dan tarik ulur. Proses yang terkesan lambat memantik reaksi dari sejumlah cabang olahraga (cabor) yang mendesak percepatan langkah strategis.
Namun situasi kini mulai berubah. Dalam beberapa hari terakhir, Plt Ketua Umum KONI Lampung, Budi Darmawan, mulai menunjukkan respons cepat dan tegas. Ia telah menetapkan pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) 2025 dengan agenda tunggal: pemilihan Ketua Umum KONI Lampung periode 2025–2029.
Tanggal Musorprovlub telah ditetapkan melalui rapat resmi KONI Provinsi Lampung, yakni 26 Juni 2025. Sebelumnya, tanggal tersebut sempat beredar sebagai perkiraan antara 25–28 Juni.
Langkah tegas Budi Darmawan ini mendapat apresiasi dari sejumlah pengurus cabor, terutama yang mendukung H. Faishol Djausal sebagai calon ketua umum.
“Ini sebenarnya sudah kami dengar sejak dua minggu lalu. Bocorannya memang akan segera dipercepat sama Pak Budi. Namun memang masih banyak tarik ulur dengan pengurus lain, bahkan ada yang minta tetap dilaksanakan pada Oktober 2025. Tapi saya pribadi salut dengan Budi Darmawan, berani mengambil langkah tegas segera menggelar Musorprovlub bulan depan,” ujar Ketua Asprov PSSI Lampung, Edi Samsu.
Edi menilai Budi telah menjalankan tugas yang diamanatkan oleh KONI Pusat secara tepat, yakni segera menggelar Musorprov di tengah situasi organisasi yang sedang tidak ideal.
“Beliau berpikir bahwa semua jadi tanggung jawabnya sendiri. Pengurus lain tidak dalam kondisi ikut bertanggung jawab seperti bunyi dari SK KONI Pusat itu. Maka dari itu, sekali lagi saya apresiasi positif,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Ketua Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Lampung, Maktub Djaiz. Ia menegaskan bahwa pihaknya sejak minggu lalu sudah mengetahui rencana percepatan Musorprovlub, termasuk tanggal pelaksanaannya.
“Namun posisi kami sebagai cabor pengusung Pak Haji Faishol memang tidak ingin mencampuri urusan internal KONI Lampung, karena itu domain beliau-beliau yang ada di KONI. Jadi kami juga tidak ingin ada komentar yang mendahului,” ujar Maktub, Senin (26/5/2025) di Bandar Lampung.
Meski demikian, Maktub mengapresiasi langkah cepat yang diambil Budi Darmawan.
“Sudah tepat itu. Ikan sepat ikan gabus, makin cepat makin bagus. Cabang olahraga ini harus segera bergegas melakukan kegiatan persiapan berbagai event baik lokal maupun nasional. Agendanya jelas, sesudah Musorprovlub itu nanti ada Rakerprov, Porprov 2026, Pra-PON 2027, dan PON 2028. Jangan ada yang membuat sulit kita semua,” tegasnya.
Ia menambahkan, semakin lama proses ditunda, maka persoalan yang muncul akan semakin kompleks. Kepengurusan baru nanti harus segera menyusun program kerja serta mengajukan anggaran untuk tahun 2026, termasuk pengajuan tambahan dalam APBD Perubahan.
“Memperpanjang waktu justru bisa mempersulit posisi Plt ke depan. Jelas merugikan diri sendiri lah. Kami para pengurus cabor sering berdiskusi soal ini dan mendukung gerakan Budi Darmawan. Sudahlah, sat-set aja,” pungkasnya. (*)
