LAMPUNG

RSUD Abdul Moeloek Layani 528 Pasien IGD Selama Libur Lebaran 2025, Perkuat Transformasi Digital Rumah Sakit

Lampung, berita-public.com – Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung mencatat sebanyak 528 pasien dilayani di Instalasi Gawat Darurat (IGD) selama masa cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah, yang berlangsung dari 28 Maret hingga 5 April 2025.

Direktur Utama RSUDAM, dr. H. Lukman Pura, Sp.PD., K-GH., mengatakan tingginya angka kunjungan ini menunjukkan besarnya kebutuhan layanan kesehatan selama libur panjang. “Pengorganisasian yang baik menjadi fondasi utama keberhasilan rumah sakit. Kami membagi tugas berdasarkan tiga pilar,” ujarnya.

Selama periode libur tersebut, rata-rata kunjungan harian mencapai 59 pasien, dengan rincian 101 kasus bedah (19,1%), 396 kasus non-bedah (75%), dan 31 kasus kebidanan (5,9%).

Dari total pasien yang datang, 394 orang (74,6%) diperbolehkan pulang, 126 pasien (23,9%) menjalani rawat inap, dan 8 pasien (1,5%) dinyatakan meninggal dunia.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan, RSUDAM memperkuat struktur koordinasi melalui tiga bidang utama. Pelayanan dipegang oleh Wakil Direktur Keperawatan, Pelayanan, dan Penunjang Medik dr. Imam Ghozali, Sp.An., KMN., M.Kes, bidang Sarana dan Prasarana oleh dr. Marzuqi Sayuti, Sp.OG sebagai Wakil Direktur Umum dan Keuangan, serta bidang Pendidikan dan SDM oleh dr. Elitha M. Utari, MARS.

Struktur ini, menurut Lukman, memperkuat efektivitas koordinasi lintas bidang serta mendukung transformasi pelayanan kesehatan yang lebih modern dan terintegrasi.

“Langkah-langkah strategis ini mencerminkan komitmen RSUDAM dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas, sekaligus menghadirkan sistem manajemen rumah sakit yang adaptif, mandiri, dan berbasis teknologi digital,” ungkapnya.

Dalam rapat koordinasi lintas bidang pasca-libur Idulfitri yang digelar Selasa, 8 April 2025 lalu, RSUDAM juga membahas sejumlah agenda strategis, antara lain evaluasi pelayanan selama cuti bersama, rencana konsorsium pengadaan obat dan reagen, serta pembangunan dan renovasi gedung, seperti Gedung Nuklir, Gedung PPSDM, Gedung Gizi, dan Gedung CSSD.

Selain itu, RSUDAM tengah menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk periode 2025–2030 serta mengembangkan sistem informasi rumah sakit berbasis digital. Salah satu program unggulan yang menjadi sorotan adalah SIGER MEDIK (Sistem Informasi Global Elektronik Rumah Sakit Abdul Moeloek Digital dan Klinis).

Program SIGER MEDIK, yang dikembangkan oleh putra daerah Lampung, merupakan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) mandiri yang tidak hanya diterapkan di RSUDAM, tetapi juga dikembangkan untuk mendukung rumah sakit pemerintah maupun swasta di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

Dengan berbagai inovasi ini, RSUDAM menegaskan komitmennya menjadi rumah sakit rujukan utama di Lampung yang adaptif terhadap tantangan zaman dan berorientasi pada kemajuan teknologi. (*)

Exit mobile version