BANDAR LAMPUNG

Tembok Pelindo Panjang Biang Kerok Banjir Telan 3 Korban, Curhatan Warga Ke Eva

Bandar Lampung, berita-public.com – Banjir besar yang menelan tiga korban jiwa diduga akibat terhalangnya curah hujan mengalir ke laut akibat tembok yang mengelilingi PT Pelabuhan Indonesia Regional 2 Panjang, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, Senin dini hari (21/4/2025).

Selain menghanyutkan dua pria, remaja dan dewasa, banjir juga menyebabkan tewasnya seorang wanita tertimpa lemari, serta menggenangi hingga sepinggang orang dewasa sekitar 1000 rumah di Kampung Bahari dan Kampung Baru, Panjang Utara.

Ketika Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana melihat kondisi warganya sekaligus berupaya mengatasi musibah yang terjadi, warga banyak yang curhat kepadanya bahwa biang kerok banjir adalah tembok pelabuhan BUMN itu.

Menurut warga, akibat drainase yang tertutup tembok besar, warga kebanjiran di Kampung Bahari dan Kampung Baru. Wali Kota Eva Dwiana langsung datang koordinasi dengan pimpinan Pelindo.

“Baru tahun ini kami mengalami kebanjiran, sejak tembok pembatas PT. Pelindo menutup drainase,” ujar tokoh masyarakat setempat.

Di kelurahan lainnya, banyak selokan yang dibangun rumah di bagian atasnya. Wali Kota Bandarlampung segera merapihkan penyebab tak lancarnya drainase. “Banyak jalan air tertutup,” kata Wali Kota Eva.

“Kita minta Pelindo bersama-sama membantu penanganan drainase di dalam pelabuhan, kita sudah lihat drainasenya kemana ngalirnya,setelah kita ninjau ternyata apa kata warga benar,” ujar Eva Dwiana.

Dia berharap bisa berkolaborasi dengan baik dengan pihak Pelindo. “Pelindo ini kan perusahaan negara, semoga kolaborasinya berjalan dengan baik,” katanya.

Untuk penanganan sementara, Wali Kota Eva dan jajarannya langsung memperbaiki gorong-gorong, pintu depan jalan Pelindo itu sudah terbuka saluran airnya. Gorong yang tersumbat dan rumah roboh akan segera diperbaiki.

Pemkot Bandarlampung akan terus memantau kondisi dan situasi di lokasi banjir ini. Karena yang terdampak paling besar. ” Kita mintanya dua pintu air, soal teknisnya, perusahaan yang paham,” tuturnya.

Exit mobile version