Lampung, berita-public.com – Momen spesial bagi Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal pada Peringatan Hari Jadi Provinsi Lampung ke-61. Sebab, di tanggal yang sama, yakni 18 Maret 2025, bertepatan dengan hari lahir Gubernur Lampung terpilih periode 2025-2030 itu.
Rahmat Mirzani Djausal lahir di Kotabumi, Lampung Utara pada 18 Maret 1980. Artinya Mirza saat ini berusia 45 tahun. Sedangkan Lampung merupakan wilayah pemekaran Provinsi Sumatera Selatan yang resmi berdiri dan ditetapkan provinsi pada 18 Maret 1964.
Provinsi Lampung ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1964 yang kemudian menjadi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1964. Tidak terasa Provinsi Lampung sudah menginjak usia 61 tahun.
Atas momen spesial ini, Ketua DPRD Lampung, Ahmad Giri Akbar mengucapkan selamat kepada Gubernur Mirza. Dia mengapresiasi kinerja Mirza setelah resmi memimpin Lampung.
“DPRD sebagai lembaga legislatif mengapresiasi kinerja pak Gubernur. akhir-akhir ini kami melihat ada 16 ruas utama jalan di Lampung digiling aspal diperbaiki,” ujar imbuh Giri Akbar saat rapat paripurna istimewa peringatan Hari Jadi Provinsi Lampung ke-61 di DPRD Lampung, Selasa, 18 Maret 2025.
“Mudah-mudahan dalam perkembangannya kita bisa punya jalan yang mulus. Sehingga, jalan bukan menjadi masalah lagi ke depannya,” sambungnya.
Di momen ulang tahunnya dan hari jadi Provinsi Lampung ke-61, Gubenur Mirza memotivasi seluruh komponen masyarakat mewujudkan visi “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas”.
“Lampung maju kita wujudkan bersama, satu tujuan menuju Indonesia Emas. Dirgahayu Lampung tercinta, maju selalu sepanjang masa,” ujarnya Gubernur Mirza berapi api. Dia mengajak seluruh masyarakat untuk bersinergi membangun Provinsi Lampung
Mirza menjelaskan bahwa Provinsi Lampung hingga kini terus melakukan lompatan-lompatan kemajuan pembangunan.
Mirza menyebutkan seperti pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung tahun 2024 bergerak naik, tumbuh positif 4,57% lebih baik dibanding Tahun 2023 yang mencapai 4,55% dengan PDRB per kapita Tahun 2024 sebesar Rp51,4 juta.
“Struktur perekonomian Provinsi Lampung masih didominasi oleh 3 sektor unggulan yaitu pertanian, industri pengolahan dan perdagangan,” katanya.
Mirza menjelaskan kondisi perekonomian tersebut berhasil menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Lampung Tahun 2024 sebesar 4,19% lebih baik dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 4,23%.
Selanjutnya, angka Kemiskinan terus menunjukkan penurunan, yaitu dari 11,11% pada tahun 2023, turun menjadi 10,62%.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung saat ini telah berada pada status tinggi yaitu sebesar 73,13 di Tahun 2024. Dan Nilai Tukar Petani meningkat sangat baik dari Tahun 2023 sebesar 109,36% menjadi 124,98% pada Tahun 2024,” ujarnya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lampung yang telah menaruh kepercayaan, memberi amanah dan menitipkan harapan kepada dirinya bersama Wagub Jihan.
Mirza mengungkapkan ke depan, pembangunan infrastruktur akan menjadi prioritas, terutama dalam mendukung sektor sosial, pertanian dan ketahanan pangan.
“Kita juga ingin meningkatkan kesejahteraan petani. Kita harus memberikan mereka akses yang lebih baik terhadap teknologi dan pasar,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Mirza turut mengajak semua untuk mendukung dan mensukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan memberikan makanan sehat bagi anak-anak dan ibu hamil.
“Program MBG ini sekaligus menggerakkan ekonomi lokal, tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga menciptakan perputaran ekonomi yang besar,” katanya.
Mirza mengatakan bersama Wagub Jihan akan membawa sektor pendidikan juga menjadi lebih baik lagi dan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas.
“Kami akan memastikan bahwa setiap anak di Provinsi Lampung mendapatkan haknya atas pendidikan yang berkualitas,” ujarnya.
Mirza meminta seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan seperti dengan cara menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban.
“Semua bisa kita wujudkan dengan upaya-upaya kolaborasi, dimana peran pemerintah, masyarakat dan dunia usaha serta seluruh elemen untuk saling bahu-membahu bersama mewujudkan pembangunan di Provinsi Lampung,” katanya. (*)