BERITA UTAMALAMPUNG UTARA

Diduga Selingkuh, Oknum Kadis Perdagangan Lampung Utara Ancam Wartawan

Lampung Utara, berita-public.com – Terkait pemberitaan atas dugaan perselingkuhan, Oknum Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Lampung Utara berinisial HN mengancam akan laporkan wartawan atas tuduhan pencemaran nama baik. Jum’at (14/03/2025).

Pada saat tim media mengirim pemberitaan tersebut kepada HN oknum Kadis melalui via whatsapp, namun HN mengancam bukan mengklasifikasikan atau memberikan hak jawab.

“Apa yang di beritakan tidak benar, insyaallah dalam waktu dekat saya ambil langkah hukum untuk buat laporan pelanggaran IT pencemaran nama baik,” Tulis HN melalui pesan whatsapp belum lama ini.

Dari sejumlah pembuktian berupa foto maupun video, yang diduga HN sedang berada di dalam sebuah kamar hotel saat bulan Ramadhan bersama seorang wanita muda yang diduga bukan muhrimnya.

Dalam video itu nampak HN sedang bermesraan dengan lawan kencannya di atas ranjang yang diduga hingga melakukan hubungan badan.

Menanggapi hal tersebut, Junaidi Romli sekretaris Lembaga Pemantau Kebijakan Negara (LPKN) Provinsi Lampung menyayangkan atas prilaku tidak terpuji oleh oknum ASN tersebut.

“Apalagi di tengah bulan suci Ramadhan sangat tidak terpuji aksi oknum kepala dinas ini, tentu hal ini sangat mencoreng nama baik Kabupaten Lampung Utara. Maka dari itu kami meminta Bupati Lampung Utara mesti mengambil sikap tegas atas dugaan perselingkuhan ini sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku,” Ungkap Junaidi.

Junaidi pun memastikan dalam waktu dekat akan melayangkan laporan resmi kepada pihak terkait untuk menyikapi persoalan ini. “Inspektorat, Sekda sebagai ASN tertinggi bahkan Bupati Lampung Utara akan kita surati dan melampirkan semua pembuktian atas aksi bejat oknum kepala dinas ini.

Diberitakan sebelumnya, HN kepala Dinas Perdagangan Lampung Utara diduga melakukan aksi bejat tersebut pada Jumat malam, tanggal 8 Maret 2025, di salah satu hotel di Bandar Lampung.

Dalam video dan foto yang telah diperoleh oleh tim investigasi, HN tampak mesra dengan seorang wanita muda dalam kondisi yang sangat tidak pantas. Video dan gambar tersebut memperlihatkan keduanya berada dalam kamar yang diduga milik HN, dengan suasana yang menunjukkan dugaan keduanya memiliki hubungan spesial.

Saat dikonfirmasi oleh tim investigasi, HN mengatakan bahwa dirinya masih berada di luar kota. “Persoalan apa ya?” ujar HN saat ditanya mengenai dugaan kasus yang menyeret namanya. Namun, setelah tim investigasi menjelaskan dugaan persoalan tersebut melalui pesan WhatsApp ke nomor pribadinya, 08227877xxxx, HN enggan lagi untuk memberikan jawaban, meskipun pesan yang dikirim menunjukkan status aktif.

Menurut sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, tindakan HN ini bisa menimbulkan dugaan pelanggaran etik kedinasan. Sebagai seorang pejabat publik, HN seharusnya menjaga nama baik dan integritasnya, serta menjunjung tinggi nilai moral yang sesuai dengan jabatan yang diembannya. Perbuatan tersebut, apabila terbukti, dapat dianggap sebagai penyalahgunaan wewenang, di mana HN sebagai Kepala Dinas Perdagangan tidak hanya melanggar norma sosial tetapi juga etika birokrasi yang harus dijunjung tinggi.

Pelanggaran lain yang bisa ditudingkan kepada HN adalah potensi penyalahgunaan anggaran dinas, terutama jika pertemuan tersebut terkait dengan urusan kedinasan atau melibatkan fasilitas dinas yang tidak semestinya digunakan untuk kepentingan pribadi. Dugaan perselingkuhan ini juga dapat berpotensi merusak citra pemerintahan Kabupaten Lampung Utara di mata publik, mengingat jabatan yang diemban HN merupakan posisi strategis dalam pengelolaan sektor perdagangan dan ekonomi daerah.

Masyarakat Lampung Utara kini tengah menunggu keterangan lebih lanjut dari pihak berwenang, apakah akan ada tindakan tegas terhadap oknum Kepala Dinas tersebut. Hingga saat ini, pihak terkait belum memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai kasus ini.

Kasus ini menjadi peringatan akan pentingnya menjaga integritas, etika, dan moralitas bagi pejabat publik dalam menjalankan tugasnya, terlebih dalam menjaga kepercayaan masyarakat yang telah memberikan amanah. Sebagai pejabat publik, sudah sepatutnya HN bertanggung jawab atas setiap tindakan yang dapat merusak citra dan kepercayaan yang telah diberikan kepadanya.

Exit mobile version